Image for Sistem Tangki Septik: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja

Pengertian Tangki Septik

Tangki septik adalah sistem pengolahan limbah domestik yang berfungsi menampung, menguraikan, dan memproses limbah cair dari rumah tangga sebelum dibuang ke lingkungan. Sistem ini umumnya digunakan di daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan pembuangan limbah perkotaan.

Fungsi Tangki Septik

  1. Menampung Limbah: Tangki septik berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara limbah cair dari kamar mandi, dapur, dan toilet.
  2. Memisahkan Limbah: Limbah yang masuk akan dipisahkan menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan atas (lemak dan busa), lapisan tengah (air limbah yang lebih bersih), dan lapisan bawah (lumpur dan partikel berat).
  3. Menguraikan Limbah: Bakteri anaerob dalam tangki septik akan menguraikan bahan organik dalam limbah, mengurangi kadar polutan sebelum dibuang ke lingkungan.
  4. Menyalurkan Limbah yang Telah Terurai: Setelah melalui proses pengendapan dan penguraian, limbah cair yang lebih bersih akan dialirkan ke area resapan atau sistem pembuangan lainnya.

Jenis-Jenis Tangki Septik

  1. Tangki Septik Konvensional
    • Menggunakan bak penampung beton atau plastik.
    • Memerlukan area resapan tanah untuk pembuangan air limbah yang telah diolah.
  2. Tangki Septik Biodegradable
    • Menggunakan teknologi penguraian biologis yang lebih efisien.
    • Cocok untuk daerah dengan lahan terbatas.
  3. Tangki Septik Aerobik
    • Menggunakan oksigen tambahan untuk mempercepat proses penguraian limbah.
    • Menghasilkan air limbah yang lebih bersih dibandingkan sistem anaerobik.
  4. Tangki Septik Modular
    • Terbuat dari bahan plastik atau fiberglass yang mudah dipasang.
    • Cocok untuk penggunaan di daerah dengan kondisi tanah yang sulit menyerap air.

Cara Kerja Tangki Septik

  1. Penerimaan Limbah: Air limbah dari rumah tangga masuk ke dalam tangki septik melalui pipa saluran.
  2. Pengendapan dan Pemisahan: Limbah dipisahkan menjadi tiga lapisan berdasarkan berat jenisnya.
  3. Penguraian Biologis: Mikroorganisme dalam tangki membantu menguraikan bahan organik dalam limbah.
  4. Pembuangan Limbah Cair: Air limbah yang telah melalui proses pengolahan dialirkan ke area resapan atau saluran pembuangan lainnya.

Perawatan Tangki Septik

  1. Penyedotan Rutin: Lumpur yang mengendap di dasar tangki harus disedot secara berkala (setiap 1-3 tahun) agar tidak menyebabkan penyumbatan.
  2. Hindari Pembuangan Bahan Kimia: Zat-zat seperti deterjen berlebihan, minyak, dan bahan kimia berbahaya dapat mengganggu kerja bakteri pengurai.
  3. Periksa Saluran Air: Pastikan tidak ada penyumbatan pada saluran masuk dan keluar tangki septik.
  4. Gunakan Bakteri Tambahan: Menambahkan bakteri khusus dapat membantu mempercepat proses penguraian limbah.

Kesimpulan

Tangki septik merupakan solusi penting dalam pengolahan limbah domestik, terutama di daerah yang tidak memiliki sistem saluran pembuangan terpusat. Dengan perawatan yang tepat, sistem ini dapat bekerja secara efisien dan membantu menjaga kebersihan lingkungan.

About Us

Uncle Sam EPCC Resources & Uncle Sam EPCC Sdn. Bhd.

Your trusted partner in structural repairs, waterproofing, drainage systems, and more. With over 20 years of expertise, we deliver innovative and high-quality solutions tailored to your needs.

Specializing in Engineering, Procurement, Consultancy, Construction, and Commissioning (EPCC), we are committed to excellence, safety, and sustainability.

"We Build Trust Through Every Repair and Maintenance."

Website:
doomifix.com

Phone No. / Whatsapp:
018 395 4840

Recent Posts